Cara Efektif Belajar Matematika

Cara Efektif Belajar Matematika

Membuat Rencana Belajar yang Teratur

Jangan menunda-nunda untuk memulai persiapan olimpiade. Buatlah jadwal belajar yang teratur, dan patuhi jadwal tersebut dengan disiplin. Hindari belajar semalam suntuk atau memaksakan diri belajar terlalu banyak dalam satu sesi.

Sebaliknya, lebih baik belajar secara konsisten dalam jangka waktu yang cukup untuk menguasai materi dengan baik.

Memperbanyak Mengerjakan Latihan Soal

Apapun mata pelajarannya jika kamu sering mengerjakan latihan soalnya maka akan lebih memahami dan menguasainya, tidak terkecuali untuk mata pelajaran matematika. Apabila kamu memperbanyak mengerjakan latihan soal matematika maka akan terbantu dalam menyelesaikan soal tersebut.

Dengan memperbanyak latihan soal maka alam bawah sadar akan bisa membayangkan bagaimana alur untuk menyelesaikannya. Selain itu, juga akan meningkatkan rasa kepercayaan diri dalam mengerjakan setiap soal.

Apa saja yang termasuk matematika dasar?

Beberapa materi matematika dasar adalah jenis bilangan dan operasi bilangan, persamaan garis lurus, bentuk pangkat dan akar, turunan (teknik), fungsi, limit, dan kekontinuan, trigonometri, integral, peritdaksamaan linear, himpunan, dan matriks.

Cara Belajar Matematika yang Efektif

Dalam mempelajari matematika, Anda bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat jika menggunakan metode yang efektif. Agar tidak salah dalam menerapkan metode pembelajaran yang tepat, berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda belajar matematika dengan lebih efektif:

Frequently Asked Question (FAQ)

Matematika itu kumulatif!

Matematika itu kumulatif, mulai dari operasi dasar (+) dan (-), meningkat menjadi (x) dan (:). Belajar matematika akan sulit jika kamu melompat-lompat, dari satu materi ke materi lainnya. Hampir semua cabang dari matematika berkaitan dan saling mempengaruhi.

Dalam belajar matematika, apa yang kamu pelajari hari ini menjadi bagian penting dari apa yang akan kamu pelajari besok. Kalau kamu melewatkan sesuatu, kamu akan sulit catch up di materi berikutnya, dan kalau tidak segera dikejar, akan terus ketinggalan. Inilah sebabnya banyak orang yang dengan mudah gagal dalam belajar matematika.

Sering Mengajak Teman Belajar Bersama

Setiap materi baru yang dijelaskan oleh guru biasanya tidak semuanya bisa langsung dipahami. Tidak jarang ada siswa yang masih kebingungan dalam mengerjakan soal matematika. Masalah ini bisa diatasi dengan mengajak teman untuk belajar bersama. Belajar bersama yang dilakukan akan membuat kamu dan teman untuk saling membantu dalam memecahkan soal matematika. Selain itu, belajar bersama teman cukup efektif untuk menaklukan matematika.

Benarkah matematika itu sulit? Benarkah matematika itu membosankan? Nah tidak dipungkiri lagi bahwa anggapan matematika sulit dan membosankan sudah lama ada dalam pola pikir sebagian siswa. Lalu bagaimana cara agar matematika menjadi sesuatu yang bisa dikuasai?

Berikut adalah cara efektif belajar matematika agar mudah dikuasai yaitu:

Awali dengan rasa suka terhadap matematika itu sendiri. Bukankah kita memilih sesusatu awalnya karena rasa suka? Begitu juga ketika kita memilih untuk bisa menguasai matematika ya harus diawali dengan rasa suka.

Matematika menjadi salah satu pelajaran yang juga dekat dengan rumus, sama seperti Fisika atau bahkan Kimia. Supaya rumus-rumus ini bisa dipahami dan bahkan dihafalkan di luar kepala. Buat catatan khusus sehingga bisa dibaca setiap saat ketika ada waktu luang.

Rumus bukanlah sesuatu yang sebaiknya dihafalkan, melainkan sesuatu yang sebaiknya dipahami. Artinya, seluruh daftar rumus yang sudah dirangkum di poin sebelumnya jangan dihafalkan. Tapi pahami apa rumus itu, apa fungsinya, dan digunakan untuk menghitung apa. Jika dipahami maka logika sudah berjalan, sehingga kedepannya bisa terus ingat detail rumus tersebut. Sekaligus paham bagaimana menghadapi soal dalam bentuk apapun agar bisa masuk ke rumus tadi.

4. Gunakan trik cepat untuk menjawab soal

Saat menghadapi soal pastikan punya trik cepat untuk mengerjakannya. Mulailah dulu dari soal paling mudah, jika menemukan soal sulit baca dulu beberapa kali. Gunakan alat bantu, misalnya membuat tabel perhitungan, tabel rumus, dan sejenisnya.

Kamu dan siapapun butuh latihan secara rutin. Manfaatkan berbagai media dan jaringan yang dimiliki untuk mendapatkan bank soal. Kerjakan rutin selama jam belajar, maka perlahan akan terbiasa menghadapi soal-soal Matematika. Meskipun soalnya menggunakan angka berbeda dan soal cerita berbeda, pada prinsipnya punya skema penyelesaian yang sama.

Matematika memang bisa membuat kamu stres apalagi jika cara belajar Matematika yang diterapkan hanya bergantung pada kemampuan sendiri. Libatkan orang lain dan sering bertanya, agar bisa menemukan solusi dari soal-soal sulit.

(Ni Wayan Kantiani, S.Pd)

Hingga saat ini matematika masih menjadi mata pelajaran yang paling menakutkan. Pasalnya, matematika memang berkaitan erat dengan pemecahan soal yang cukup rumit, sehingga membutuhkan pemahaman pada rumus dan hitungan. Namun, kamu tidak perlu takut dengan mata pelajaran ini, karena ada cara belajar matematika yang efektif dan tidak membosankan. Penasaran? Inilah cara lengkapnya.

Mempelajari Materi dengan Mendalam

Sebelum memulai persiapan olimpiade, pastikan kamu memahami materi secara mendalam. Carilah referensi yang akurat dan lengkap mengenai materi yang akan diujikan. Selain itu, pelajari secara sistematis dengan membaca, menulis, dan mempraktikkan konsep-konsep yang sudah dipelajari.

Pahami Soal dan Cara untuk Mengerjakannya

Mengerjakan soal matematika tidak bisa dilakukan dengan mengarang. Ini dikarenakan matematika adalah ilmu pasti sehingga setiap rumus dan soal yang diberikan perlu dipahami. Perlu diketahui juga jika semua soal matematika sudah didesain sedemikian rupa dan selalu ada jawabannya.

Tugas dari kamu adalah untuk mencari rumus dan mengetahui cara mengerjakannya sehingga jawabannya benar. Namun, untuk menjawab soal matematika tidak hanya harus benar tetapi juga dikerjakan dengan runtut dan tepat. Cukup membingungkan jika jawabannya benar tetapi proses pengerjaannya tidak benar.

Anda mungkin ingin melihat