Kesalahan Manusia (Human Error)
Kurangnya kesadaran diri terhadap penyebaran data sensitif seperti memasukkan data pribadi berupa nomor telfon di situs atau aplikasi yang tidak aman. Kelalaian dan kurang telitinya pegawai dalam mengirim email maupun menjaga aset kantor seperti hard drive dan laptop kantor juga dapat menjadi salah satu faktor terjadinya kebocoran data.
Jika perangkat kantor seperti hard drive dan laptop jatuh ke tangan orang yang salah, hal ini dapat meningkatkan terjadinya pembobolan data atau pencurian identitas yang mengarah ke data breaches.
Baca juga: Waspada, Hindari Membagikan Data Pribadi Anda ke Situs Ilegal!
Malware (Malicious Software)
Malware adalah program yang dirancang untuk merusak dengan menyusup ke sistem komputer, salah satu jenis dari malware adalah spyware.
Menurut Kaspersky, spyware merupakan software yang didesain untuk masuk ke dalam perangkat komputer, mengumpulkan data tentang Anda, dan mengirimnya kepada pihak ketiga tanpa persetujuan Anda.
Spyware sangat ahli dalam bersembunyi, spyware bahkan dapat melekatkan dirinya ke sistem operasi Anda tanpa sepengetahuan atau persetujuan Anda. Jenis malware ini dapat menyebabkan terjadinya kebocoran data tanpa Anda sadari.
Salah satu contoh kasus malware yang sempat geger beberapa waktu lalu dikenal dengan sebutan Pegasus. Pegasus merupakan spyware yang dibuat oleh perusahaan teknologi asal Israel, NSO Group. Dilansir dari Forbes, diperkirakan 50.000 perangkat telah terinfeksi malware ini.
Penyalahgunaan Kartu Kredit
Informasi kartu kredit yang bocor dapat digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan kartu kredit, yang dikenal sebagai carding. Contohnya, mereka dapat membeli barang-barang, kartu hadiah, atau produk ilegal menggunakan detail kartu kredit yang dicuri.
Masih ada dua slot pemain di timnas
Berdasarkan regulasi, setiap tim diperbolehkan untuk membawa 26 pemain untuk berlaga di Piala AFF 2024. Ketentuan ini juga dibenarkan oleh Manajer timnas Indonesia, Sumardji.
"Dari 26 pemain yang kita daftarkan karena menang regulasinya 26 karena turnamen cukup padat," kata Sumardji dikutip dari Bolasport, Jumat (6/12/2024).
Adapun, sisa dua slot di timnas Indonesia ditujukan untuk dua pemain abroad yaitu Ivar Jenner (Jong FC Utrecht) dan Justin Hubner (Wolves U-21). Namun, keduanya masih belum jelas lantaran masih menunggu izin dari klubnya.
Melihat jadwal mereka di klub, Ivar memiliki 3 pertandingan bersama Jong FC Utrecht selama Skuad Garuda berkiprah di Piala AFF 2024 (8 Desember 2024-5 Januari 2025).
Sementara itu, Justin juga masih memiliki 3 laga bersama Wolves U-21.
Dengan demikian, Shin Tae-yong memilih berisiko hanya membawa 24 pemain, apabila Ivar dan Justin benar-benar tak bisa bergabung.
Baca juga: Cara Beli Tiket Indonesia Vs Laos dan Filipina di Piala AFF 2024
Teknologi yang terus berkembang di era digital seperti saat ini memang banyak memberikan dampak positif. Selain dapat memberikan informasi yang cepat, kemajuan teknologi juga dapat menunjang kinerja manusia.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, tindak kejahatan pun juga berevolusi dalam bentuk kejahatan siber. Salah satu kejahatan siber yang paling umum adalah kebocoran data. Apa sebenarnya kebocoran data dan bagaimana cara pencegahannya?
Dilansir dari situs UpGuard terkait enam penyebab paling umum terjadinya kebocoran data di 2021, diantaranya kesalahan konfigurasi software, penipuan melalui rekayasa sosial (social engineering), password atau kata sandi yang digunakan berulang, pencurian barang yang mengandung data sensitif, kerentanan perangkat lunak, dan penggunaan kata sandi bawaan (default password).
Berdasarkan data Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sepanjang Januari hingga September 2020 terdapat 2259 laporan kasus terkait kejahatan siber.
Penipuan online dengan total 649 laporan berada di urutan kedua, dan menjadi salah satu yang paling banyak dilaporkan. Kejahatan siber seperti penipuan online ini dapat terjadi karena kebocoran data pribadi yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan berbagi data pribadinya.
Salah satu fenomena takut ketinggalan tren di kalangan remaja ataupun orang dewasa di Indonesia juga ikut berkontribusi dalam tersebarnya data pribadi tanpa disadari.
Dampak Kebocoran Data
Kebocoran data memiliki berbagai dampak negatif yang signifikan. Berikut beberapa dampak utama dari kebocoran data atau data leakage:
Kerja sama dengan Interpol
Hadi mengungkapkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Interpol dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk melacak sumber operasional situs judi online.
"Perlunya kita bekerja dengan Interpol dan Kemenlu untuk bisa memfasilitasi agar server-server yang ada di luar sana bisa tidak mengakomodasi kepentingan judi online dari Indonesia," kata Hadi.
Dengan bekerja sama dengan Interpol, Satuan Tugas atau Satgas Judi Online yang terbentuk nanti akan miliki daya jangkau yang luas dalam menelusuri pihak yang mengoperasikan situs judi online.
Hadi menjelaskan, penelusuran itu nantinya dilakukan dengan cara mencari tahu aliran dana dari rekening yang sering dilakukan untuk menampung uang judi online.
Sejauh ini, Kemenko Polhukam telah memblokir 5.000 rekening yang disinyalir aktif digunakan dalam aktivitas judi online.
Bermodalkan temuan tersebut dan bantuan Interpol, Hadi yakin satgas akan lebih mudah memberantas situs-situs judi online di Indonesia.
Untuk diketahui, saat ini Kemenko Polhukam tengah mempersiapkan Satgas Judi Online. Satgas tersebut akan berisikan beragam instansi penegak hukum dan badan-badan yang berkaitan dengan keuangan.
Hingga saat ini, pihak Kemenko Polhukam tengah menunggu Peraturan Presiden (Perpres) yang akan dijadikan sebagai dasar hukum penugasan Satgas Judi Online.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya mengatakan, pemerintah secara serius memberantas judi online. Kepala negara menyebut Satgas Judi Online lintas kementerian dan lembaga akan segera rampung.
“Pemerintah serius memerangi judi online. Satgas judi online sebentar lagi akan selesai dibentuk yang harapan kita dapat mempercepat pemberantasan judi online," kata Jokowi pada Rabu, 12 Juni 2024.
Wacana pemerintah membentuk satgas judi online sudah mencuat sejak April 2024. Sejumlah kementerian dan lembaga seperti kepolisian, Kominfo, hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal dilibatkan.
DANIEL A. FAJRI | NOVALI PANJI NUGROHO
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mencoret tujuh dari 33 pemain yang dipanggil untuk menjalani Pemusatan Latihan (TC) untuk persiapan Piala AFF atau ASEAN Cup 2024.
Awalnya ada empat pemain yang lebih dulu dicoret oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut karena mengalami cedera.
Empat pemain itu adalah Dzaky Asraf (PSM Makassar), Made Tito (Bali United), Arsa Ahmad (Madura United), dan Alfan Suaib (Persebaya Surabaya).
Kemudian, tiga nama lain turut dicoret sebelum keberangkatan Skuad Garuda ke Myanmar pada Kamis (5/12/2024), yaitu Ikram Algiffari (Semen Padang), Ananda Raehan (PSM Makassar), dan Armando Oropa (PSBS Biak).
Dengan demikian, timnas Indonesia hanya akan membawa 24 pemain untuk berlaga di Piala AFF 2024, dikutip dari Bolasport, Kamis (5/12/2024).
Baca juga: Cara Beli Tiket Indonesia Vs Laos dan Filipina di Piala AFF 2024
Social Engineering
Social engineering merupakan penggunaan manipulasi psikologis untuk mengumpulkan data sensitif seperti nama lengkap, username, password, dan sebagainya melalui media elektronik dengan menyamar sebagai pihak yang dapat dipercaya.
Biasanya phishing memanfaatkan email untuk mengelabui korbannya. Email yang dikirimkan pelaku dapat berisi sesuatu yang mengatasnamakan pihak tertentu dan memancing korban untuk mengeklik tautan yang tercantum di dalamnya.
Selain melalui email, pelaku juga dapat melakukannya melalui telepon, biasanya disebut juga dengan Vishing (Voice phishing). Penipu akan menelepon mengatasnamakan pihak tertentu untuk mendapat akses ke informasi keuangan pribadi Anda atau informasi lain untuk mencuri identitas Anda.
Salah satu contohnya adalah pelaku akan menelepon Anda dengan mengatasnamakan dirinya dari pihak tertentu, kemudian memberi Anda informasi bahwa Anda memenangkan sebuah undian dan hadiah dari pihak tersebut. Pelaku lalu menyarankan Anda untuk memberi informasi berupa username dan password untuk masuk ke akun Anda, kemudian meminta Anda mengirimkan kode OTP.
Baca Juga: Bisnis Aman: 7 Langkah Jitu Meningkatkan Keamanan Data Perusahaan
Daftar pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Berikut daftar lengkap pemain timnas Indonesia yang akan bertanding di Piala AFF 2024:
Itulah daftar pemain yang dibawa Shin Tae-yong untuk berlaga di Piala AFF 2024 melawan Myanmar pada Senin (9/12/2024) di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar.
Baca juga: Kapan Jadwal Timnas Indonesia Tanding di Piala AFF 2024?
Penyebab Terjadinya Kebocoran Data
Kebocoran data sangat erat hubungannya dengan pembobolan data. Ketika data tanpa sengaja terkespos ke internet ataupun situs yang tidak aman, seorang peretas dapat mengakses informasi pribadi Anda untuk melakukan pembobolan data (data breach). Berikut merupakan beberapa penyebab terjadinya kebocoran data:
Bagaimana Cara Mencegah Kebocoran Data?
Pencegahan kebocoran data ini harus melibatkan semua orang dari pengguna sampai staff IT, dan semua orang yang berkaitan di dalamnya.
Semua orang yang berinteraksi ke dalam sistem memiliki potensi kerentanan yang sama dalam pencurian data pribadi. Berikut merupakan beberapa cara untuk menjaga keamanan data dan mencegah pelanggaran data dengan baik:
Kebocoran data (data leak) menjadi gerbang utama bagi peretas untuk melakukan pembobolan data (data breach) dan mencuri informasi sensitif dari korbannya. Adanya regulasi yang jelas terkait perlindungan data pribadi di Indonesia juga merupakan salah satu bentuk pencegahan terjadinya kebocoran data di kemudian hari.